Wednesday, 29 June 2016

MEI - JUNI lika-liku pajak dan kedukaan....

Sejak tulisan saya terakhir tentang Idola, sepanjang bulan Mei dan Juni luar biasa berwarna.
Dimulai dengan proses membayar Pajak yang bertele-tele bahkan sampai minggu lalu pun, saya masih datang ke KPP Pratama tempat saya terdaftar padahal proses lapor pajak saya sudah dimulai sejak minggu terakhir bulan Maret!
Serius! mau taat pajak itu butuh usaha yang tidak sedikit... hmm... perjalanan Jakarta - Cibinong itu,..JAUH! T.T belum lagi harus di hari kerja dan setelah dari KPP harus masuk kantor. Daftar online percuma, karena ada lebih bayar jd otomatis harus manual daftarnya. Ditambah lagi, perasaan di-klece-in para petugas Pajak yang bikin harus bolak balik itu, buat DENDAM! dari disuruh ganti formulir sampe di modifikasi jumlah yang nota bene tidak sama
dengan yang dipotong perusahaan, bahkan kepala bidang pelayanan publiknya yang turun tangan langsung waktu itu menyuruh untuk ganti formulir yang saat di KPP Menteng sudah sempat saya tanya kenapa saya tidak pakai formulir yang dipaksa untuk diganti? ternyata formulir itu adalah formulir untuk pengusaha.  Belom lagi ditelepon disuruh datang ke KPP untuk pembenaran kedua dengan memodifikasi jumlah potongan karna kelebihan bayar hanya bisa diproses oleh perusahaan jadi nanti perusahaan yang mengajukan pembenaran pajaknya, lalu beberapa minggu kemudian disuruh datang untuk menyerahkan surat permohonan transfer lebih bayar pajak dengan surat permohonan ditandatangani dengan materai...
BAGAIMANA SAYA MAU PERCAYA DENGAN PENGURUSAN LAPOR PAJAK SEPERTI INI?????
Dari pengalaman ini, saya rasa mungkin tahun-tahun depan saya akan berpikir beberapa kali sebelum lapor... tapi yah itu masih mungkin... belom pasti. Bisa saja saya berubah pikiran hehehe.


Akhir Mei, travelling saya dimulai lagi. Kali ini hanya jarak dekat saja. Bandung! setelah itu, di pertengahan Mei, saya diajak traveling oleh my partner in crime ke Salatiga, Semarang dan Jogja... membandingkan negeri di atas awan di Bandung dan Jogja....Tunggu ulasannya nanti ya....


Anyway, di awal bulan Juni keluarga besar kami berduka baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu. Diawali dengan berpulangnya Oma Lieke di Palu dalam usia 89 tahun lalu di susul Tante Cory dalam usia 84 tahun hanya terpaut 2 hari. Keluarga besar kami bersyukur karena Oma dan Tante kami ini mengakhiri hidupnya di dalam Tuhan dengan bonus usia yang luar biasa!

Rest In Love Oma Lieke dan Tante Cory!