Setelah Pantai Hunimua di Liang, kami memutuskan untuk jalan-jalan dengan personil yang tersisa di Ambon. Tadinya kami ingin mengunjungi sebuah mercusuar di tanjung L natuhalat. Yang tidak kami tau adalah, ternyata mercusuar ini adalah mercusuar modern dengan tower besi dan tidak sembarang bisa dipanjat. Walaupun agak kecewa, adik saya menyarankan untuk mengunjungi Pintu Kota dengan janji akan lain daripada yang lain. Ternyata yang dia maksudkan adalah mengunjungi Pintu Kota dari sisi yang berlawanan, dan kalian tau? Untuk turun ke sisi berlawanan, kami harus berusaha agak keras namun, IT'S WORTHED!!!! KEREN!!!
Setelah Pintu Kota, kami melanjutkan perjalanan menuju sebuah spot snorkeling di desa ERI yang terletak antara Desa Latuhalat dan Desa Amahusu. Dari sebelum kami datang, adik saya sudah berulang kali membicarakan spot ini dan konon mereka (adik saya dan teman teman komunitasnya) pernah melihat Blacktip Shark di sini! Ini menggeliktik rasa penasaran kami yang ingin melihat sebagus apa sih tempat ini sampai-sampai adik saya segitu hebohnya? Kami berhenti di pinggir jalan dekat sebuah warung yang menjual berbagai macam panganan untuk snak sore, Bill dan Ella (adik ipar saya) memutuskan untuk tidak berbasah-basahan jadi mereka menunggu saja sambil menikmati berbagai jajanan sore di situ.
kami benar-benar berhenti di pinggir jalan secara harafiah |
Saat kami masuk air, dan sedikit mendorong menuju ke tengah, pemandangan bawah airnya sangat luar biasa! Saya sangat terkagum-kagum dengan apa yang saya lihat di sini. Bawah lautnya INDAH! kami tidak bertemu Blacktip Shark sih di sini tapi pemandangan bintang laut warna biru dan ikan karang berwarna biru elektrik sangat luar biasa.