Tuesday 14 July 2015

My Journey! (part 8) : Off we GO ORA - till THE END!!!

Seperti info yang pernah saya utarakan kemarin, Pkl 10.00 pagi, kami sudah harus check out dari ORA dengan harapan tamu selanjutnya membatalkan reservasi sehikngga kami bisa kembali nginap di ORA. Abang Koko tukang perahu yang kami sewa sudah datang sejak pukul 8 dan sabar menanti kami membereskan barang-barang. Setelah menyelesaikan administrasi di ORA, kami menitipkan barang-barang kami di pihak ORA untuk berkeliling dan snorkeling, yang kami bawa hanya kacamata hitam, perlengkapan snorkling, handuk dan secarik kain bali dengan langsung memakai baju untuk berenang. Setelah siap, OFF WE GO!!!!

Perjalanan pertama adalah Air Belanda!


Dari ORA menuju Air Belanda menyajikan pemandangan tiada tara, jaraknya hanya 3-5 menit dari Ora . Letaknya bersebelahan dengan Desa Saleman. Air Belanda atau Mata Air Belanda adalah sebuah mata air yang yang memancar dari bawah batu yang tidak pernah berhenti mengalir dan membentuk sebuah sungai yang tidak terlalu panjang, tapi airnya sangat menyejukan. Mata air Belanda ini dimanfaatkan warga desa Saleman untuk mencuci baju di hilir sungai. Jangan tanya soal kejernihannya. Sayangnya saat kami ke sana, aliran air dari Mata air Belanda ini sedang sedikit. walaupun tetap mengalir di sungai tapi di hulunya aliran airnya sangat kecil. Walaupun demikian, pemandangannya tetap juara!

 



 


   

Tak usah khawatir kelaparan karena belum sarapan. Di Air Belanda ada sebuah warung yang berdiri di sana lengkap dengan berbagai macam kopi dan makanan kecil sekedar untuk mengisi perut supaya tidak kosong (:
Di luar negeri orang main bola-bola salju, kami main bola-bola pasir! CLOSE ENOUGH! LOL

Selanjutnya SNORKELING!!!

Spot snorkeling pertama yang kami datangi berlawanan arah dengan Air Belanda jadi kami harus kembali melewati Ora. 




Bergaya dahulu sebelum terjun!












 Sekejap setelah masuk air rasanya segaaaarrrrr!!!



Pas angkat muka, nah loh kok perahunya kosong?
" Kak, pas Ka Aca lompat pada jatuh semua...parah nih"
"hehehehe peace tito!!!"

inilah hasil snorkeling kami :)







Selanjutnya menikmati pemandangan TEBING BATU dan sedikit Snorkeling di sana... Lets GO!!!!
Nyemil duyu buat nambah tenaga maen-maen di air!!!
LANJUUUUUUUUTTTT!!!!
    






                       




 Kami memasak makan siang di sini yuumm!




Tangan-tangan jahil yg meninggalkan tulisan di tebing2 batu!

Agung Hercules "gak goyang, barbel melayang!" hahahaha

maen bareng ikan





Cantik











Setelah makan siang dan snorkeling di Tebing Batu, kami lanjut berjalan-jalan melihat desa PANTAI RUMAH OLAT. Melewati Desa Sawai, Kampung Nelayan kami akhirnya singgah sebentar ke RONELLA sebuah penginapan di desa RUMAH OLAT yang sedikit banyak agak mirip dengan konsep ORA hanya saja agak lebih modern dengan atap senk biru yang mengkilap dan fasilitas setara Hotel yang juga menyajikan air laut di depan pintu kamar. 














Setelah berpikir beberapa saat dan karena tidak lagi mendapatkan kamar di ORA, kami memutuskan untuk segera kembali ke Masohi dan menginap di rumah Oom Roxal Kilmanun sebelum pulang ke Ambon ke-esokan harinya.

inilah penutup perjalanan kami dari Ora





Kesimpulan dari perjalanan kami ke ORA :


AKHIRNYA kami MENGINJAK-KAN KAKI DI ORA!!!! hehehehe.... 

Semua kepenatan menuju Ora akan terbayar lunas sejenak setelah menginjakan kaki di sana. 

Laut Ora begitu bersih, airnya jernih sampai2 isi lautnya dapat dilihat dari permukaan air. Ikan-ikan di dermaga kecil di ORA sudah sangat familiar dengan makanan dari manusia sehingga lebih ramah dibandingkan dengan di spot snorkeling. hehehe 

Ora underwater menurut saya masih developing alias masih memulihkan diri dari beberapa akibat penggunaan bom ikan di masa lalu. Walaupun masih terlihat karang mati di sekitar spot snorkeling di Ora, sangat terlihat pergerakan ke arah lebih baik dengan adanya kesadaran masyarakat sekitar di dalam teluk Saleman

Orang iseng yang mencorat coret tebing batu bernama LEO hampir semua tebing ada coretan "LEO KNVB HOLLAND" hi LEO semoga harimu menyenangkan karena hasil tanganmu sangat MENJENGKELKAN, dan semoga kita tidak pernah bertemu!

Perjalanan yang sangat menyenangkan ini ditutup dengan sebuah kenangan tak terlupakan!
Mengayuh katinting dengan apa yang bisa ditemukan utuk dapat sampai ke saleman karena as mesin tempel patah ditengah jalan HAHAHAHA...













------------------ THE END OF ORA ------------------