Belum lama ini saya bertanya pada Morika salah satu founder MHC....
Kenapa Rap? jawabannya singkat padat dan jelas (yaiyalah nanya nya via twitter hehehe) dengan dialek ambon yang kental :
@Morikatetelepta :
@marthaEsmeralda usi e, rap ni sdap par bilang apa yang kadang susa par mo bilang deng cara biasa2.
Pertamanya saya suka dengan MHC mungkin karena ada seddikit unsur nepotisme di sana. Adik saya Frans a.k.a Hayaka Nendissa merupakan salah seorang founder MHC juga. Tapi, setelah mendengar lirik, rima yang mereka rangkai, luar biasa!
Terutama buat para perantau yang rindu dan lagu ini luar biasa... jadi pengen pulang :)
Dan yang sangat fenomenal adalah lagu PURITAN yang mengandung kritik sosial yang luar biasa relevan dalam hidup sehari-hari maupun dalam ranah POLITIK.
Dan apa yang MHC lakukan di Ambon cukup memberi dampak yang signifikan. Jadi bertumbuh komunitas2 sejenis yang tersebar di seantero Maluku. Kenapa saya jadi senang? dengan bertumbuhnya komunitas2 ini membuat anak-anak Maluku mempunyai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat nya dan menjadi tidak punya banyak waktu di jalanan yang tidak jelas. Positif bukan????