Kata VITILIGO baru saya kenal beberapa tahun belakangan ini. kenapa saya bercerita tentang ini sekarang?
(silahkan google vitiligo)
Ceritanya dimulai saat saya SMP. Saat Papa saya datang untuk mengambil Laporan Pendidikan Kelas 1, Catur Wulan I, saat itulah banyak yang mulai bertanya. Ayah kamu kenapa? tersiram air panas? pernah terbakar? Jawabannya "TIDAK"
Perkenalkan, Ini Papa Saya |
Sejauh yang saya ingat, papa saya tak pernah punya kekurangan. Bahkan saat orang lain bertanya tanya kenapa warna kulit Papa belang. Dan entah sejak kapan, kami anak anak Papa sudah terlatih untuk tidak merasa minder dan menjawab dengan polos bahwa itu adalah kelainan kulit yang diakibatkan oleh kekurangan pigmen pada kulit dan yang sejauh yang saya ingat, kata-kata pigmen sendiri baru benar benar saya mengerti artinya saat pelajaran Biologi kelas 2 SMP.
Sering ada yang bertanya "Apa itu menular?" dengan santai kami akan menjawab "tidak menular, hanya diturunkan ke keturunan selanjutnya"
Vitiligo merupakan kelainan yang diturunkan dalam keluarga kami dari garis Papa. Oma (Ibu nya Papa) merupakan seorang pengidap Vitiligo yang diturukan ke 2 dari 9 orang anaknya yang hidup yaitu ayah saya dan tante saya.
Yang unik dari kelainan keturunan ini, kami (keluarga saya) tak pernah tau anak yang mana yang akan terkena kelainan ini saat bertumbuh, karena dalam keluarga kami, VITILIGO baru terlihat tanda tandanya ketika masuk usia 30+ .
Ini Mama, Saya dan Papa beberapa hari lalu |
Apakah saya khawatir bila kelainan itu terjadi? ya dan tidak. Ya karena penampilan saya akan berubah dan perubahan biasanya sulit, dan Tidak karena saya yakin kelainan ini tidak membatasi kualitas hidup saya.
Apakah saya akan merasa minder dengan pandangan orang orang saat kelainan ini terjadi pada saya? Tidak, keluarga kami telah bersahabat dengan VITILIGO sejak dahulu kala bahkan ketika saya belum lahir. Tugas sayalah untuk memperkenalkan dan menginformasikan tentang ini kepada orang-orang yang belum mengetahuinya. Sekian dan terima kasih