Wednesday 15 April 2015

HINAAN MEMBAWA MAUT

"Mulutmu, Harimaumu" 

sebagai anak 90-an, teringat lucu lucunya saya dan teman-teman saling mengejek dalam kelas maupun di arena bermain di lapangan. Nama panggilan saya "Macha" sudah biasa di plesetkan menjadi "MACAN TUTUL" atau teman SD yg berambut keriting dipanggil "KARIBO BASI" atau yang bermata belo akan di panggil "GORA".

Seiring bertambahnya waktu, panggilan MACAN terus melekat pada saya. apa saya sakit hati? yang ada saya malah merasa senang saja ketika dipanggil dengan nama itu. Namun, beberapa kali juga saya melihat beberapa kenalan yang marah karena panggilan ejekan candaan di alamatkan kepada mereka.
Di awal tahun 2000-an, apabila ada yg tersinggung dengan candaan dan ejekan, maka biasanya akan diselesaikan dengan adu mulu dulu lalu adu jotos lalu selesai saat yang memulai ejekan mendapatkan "pep talk" dan akhirnya meminta maaf.


Entah sejak kapan, mungkin sejak sinetron di TV dan film Horor berkualitas rendah mulai tak terkendali, menjual ilusi syahwat dan karakter antagonis yang jahatnya melebihi setan (menurut saya-red) perlahan lahan yang "selesai" mulai ada panjangnya. setelah minta maaf rupanya ada fase dendam. lalu ada fase mengambil tindakan membalas yang sekali lagi jahatnya melebihi setan! (sekali lagi menurut saya dan saya rasa juga menurut banyak teman2 saya-red).

Saat Sekarang ini terkesan manusia semakin jahat. Karena hal-hal sepele, kemarahan bisa berbuah pembunuhan sadis. Jadi, berhati-hatilah dengan kata-kata anda karena "Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah"

*Gegara barusan nonton berita, seorang wanita di "habisi" di kamar kosannya dan pelakunya telah tertangkap. Motif pembunuhan, pelaku sakit hati kerap diejek karena bau badan (perfect asshole!)

----------------------------------------------------------------------------------

as the 90s kid, I remember how me and my friends usualy mock each other in the classroom and on the playground. My nickname "Macha" is common to be mock as "MACAN"(leopard) or elementary school friend who has curly hair called "Karibo BASI" (rotten curly)  or friends with big eyes shall be called "GORA".

After all this time, the mocking name continue to cling to me. did I hurt? NOPE, I even feel happy when I was called by that name. However, some times I saw some acquaintances who upset because the called him names. In the early 2000, when some are offended by jokes and ridicule, it will usually be solved by arguing, fist fights and then finished when the trouble maker get a "pep talk" and eventually apologized.
I don't Know since when, maybe since the soap operas on TV and low-quality horror films began uncontrollably, sell the illusion of lust and evil antagonist character exceeds devil (according to me-red) slowly that "finished" becomes after apologizing apparently there's a revenge phase, then there is an action beyond evil exceeds the devil! (Again in my opinion and I think also think a lot of my Friends-ed).

Currently Today peoples fuse are more shorter. So, be careful with your words as
"For every kind of beast and bird, of reptile and sea animal, can be tamed and has been tamed by human nature.  But the human tongue can be tamed by no man."

*simply because I was just watching the news of a woman that killed in her rented room and the culprit has been caught. Motive for murder is the perpetrator was hurt often derided for body odor (perfect asshole!)